Puluhan
kontainer pengiriman jatuh ke laut dari kapal kargo yang tengah berlabuh di
Pelabuhan Long Beach, California Selatan, pada Selasa (9/9) pagi waktu
setempat. Sebanyak 67 kontainer tersebut jatuh dari kapal kargo Mississippi
berbendera Portugal sepanjang 255 meter, saat berlabuh di terminal kontainer
Pier G. Pihak pelabuhan memastikan tidak ada korban luka, namun
operasi bongkar muat di Pier G terpaksa dihentikan sementara.
Kapal Mississippi, yang berlayar di bawah bendera Portugal,
baru saja tiba di Long Beach setelah berangkat pada
26 Agustus lalu dari Pelabuhan Yantian, Shenzhen,
China. Kapal itu membawa muatan penuh berupa barang konsumsi, mulai dari
sepatu, pakaian, hingga elektronik. Produk-produk ini ditujukan untuk berbagai
jaringan ritel besar di Amerika Serikat, seperti Costco, Target, Walmart,
hingga toko kecil milik keluarga.
Tim udara AIR7 yang memantau dari atas lokasi melaporkan bahwa
Beberapa barang dagangan terlihat mengapung di laut, seperti sandal dan pakaian.
Kecelakaan itu terjadi sesaat setelah kru pelabuhan mulai melepaskan tali
pengikat kontainer. Kontainer pertama yang terlepas memicu efek domino,
menyebabkan deretan kotak baja raksasa lainnya ikut berjatuhan. Dilansir Reuters, dalam video yang beredar terlihat
puluhan kontainer itu terguling seperti domino dari kapal besar, saat derek
bergerak di atasnya. Insiden tersebut menyebabkan tongkang kecil yang terhubung
ke kapal kargo rusak tertimpa kontainer yang jatuh.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kenapa kontainer itu bisa
jatuh. Sebagian jatuh ke laut, sebagian ada di area terminal, dan saat ini kami
bekerja untuk menstabilkan semuanya,” ujar juru bicara Pelabuhan Long Beach,
Art Marroquin. Ia menambahkan, “Besok pagi, Komando Terpadu akan membahas
bagaimana memulai operasi penyelamatan. Kami belum tahu berapa lama akan
berlangsung, tapi kami bergerak secepat mungkin untuk menanganinya.”
Seorang pekerja baja di pelabuhan, Richard Folkes, menilai
insiden ini bukan sekadar kecelakaan biasa. “Kalau satu atau dua kontainer
jatuh, mungkin bisa disebut kecelakaan kecil, misalnya karena crane terlalu
cepat. Tapi sebanyak ini? Itu kemungkinan kesalahan besar di suatu tempat,”
ujarnya. Seorang pekerja lain yang sudah 35 tahun berpengalaman di pelabuhan
mengatakan, ia belum pernah menyaksikan peristiwa serupa. Investigasi awal
mengarah pada kemungkinan adanya masalah keseimbangan pada ballast kapal. Saat
insiden terjadi, kapal memang terlihat miring ke satu sisi.
Kapal patroli pelabuhan bersama tim penjaga pantai AS (U.S. Coast Guard) langsung dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Petugas sempat menyemprotkan air ke laut agar kontainer tidak hanyut terbawa arus. Beberapa kontainer yang masih terapung kini dijaga dengan buoy agar tetap berada di area pelabuhan. Namun, sejumlah kontainer lainnya sudah tenggelam dan diperkirakan perlu diangkat kembali lewat operasi bawah laut.
Pelabuhan long Beach adalah salah satu pelabuhan tersibuk di Amerika Serikat, yang menangani perdagangan senilai US$300 miliar setiap tahunnya. Sekitar 40 persen dari semua kontainer pengiriman di AS datang melalui pelabuhan ini atau pelabuhan Los Angeles. Pelabuhan tersebut juga menjadi salah satu hub impor utama untuk barang-barang dari Asia, dan terkoneksi dengan lebih dari 200 pelabuhan di seluruh dunia.